Bani Umayyah Dinasti Islam Pertama yang Menguasai Dunia

 

http://3.bp.blogspot.com/-4njYi5Od7-Q/T_JYKXWb0KI/AAAAAAAAAHw/pZHl-HuU_nk/s1600/hgfg.jpg

Di gurun pasir yang panas dan gersang, sebuah kekuatan besar bangkit setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW. Dunia Islam yang tengah berkembang membutuhkan pemimpin yang mampu menyatukan berbagai suku dan wilayah yang baru saja masuk dalam naungan Islam. Di sinilah kisah Bani Umayyah dimulai, sebuah dinasti yang akan mengubah jalannya sejarah Islam selama hampir satu abad. https://www.ruangguru.com/blog/sejarah-bani-umayyah

https://i.ytimg.com/vi/wmsjhl2KZBA/maxresdefault.jpg

https://www.ruangguru.com/blog/sejarah-bani-umayyah

Semua bermula dari seorang pria bernama Muawiyah bin Abi Sufyan, putra dari keluarga Quraisy yang kuat dan berpengaruh. Ayahnya, Abu Sufyan, pernah menjadi musuh besar Nabi, namun kemudian masuk Islam setelah penaklukan Makkah. Ketika Nabi Muhammad wafat, Muawiyah mulai menunjukkan bakat kepemimpinannya. Ia menjadi gubernur Syam (Suriah) di masa Khalifah Umar bin Khattab, di mana ia memimpin dengan kebijaksanaan, strategi, dan tangan yang tegas.

                                        https://i.ytimg.com/vi/5w-gNBYz384/maxresdefault.jpg

Namun, masa depan Bani Umayyah benar-benar berubah setelah peristiwa besar terjadi: terbunuhnya Khalifah Ali bin Abi Thalib, sepupu sekaligus menantu Nabi. Ketika Ali wafat, umat Islam terpecah dalam dua kubu besar, dan Muawiyah mengambil langkah yang berani. Ia mendeklarasikan dirinya sebagai Khalifah, mendirikan dinasti pertama dalam sejarah Islam yang dikenal sebagai Bani Umayyah pada tahun 661 M. 

Muawiyah memindahkan ibu kota kekhalifahan dari Madinah ke Damaskus, sebuah langkah strategis yang membuat Bani Umayyah menjadi pusat kekuasaan yang kuat. Dari Damaskus, para khalifah Umayyah memimpin dengan ambisi besar. Mereka memperluas wilayah kekuasaan Islam hingga mencapai Spanyol di Barat dan perbatasan India di Timur. Di bawah mereka, dunia Islam menjadi salah satu peradaban terbesar di dunia.

Namun, masa kejayaan Bani Umayyah tidak selalu mulus. Seperti cerita epik lainnya, kekuasaan ini juga diwarnai dengan konflik dan intrik. Di antara para penguasa Umayyah, ada Khalifah Abdul Malik bin Marwan yang membangun Dome of the Rock di Yerusalem sebagai simbol kekuatan Islam. Ada juga Al-Walid bin Abdul Malik, yang memperluas Masjid Nabawi dan Masjidil Haram.

Tetapi ada sisi gelap dalam pemerintahan mereka. Pajak yang tinggi, ketidakadilan terhadap non-Arab Muslim, dan gaya hidup mewah para khalifah mulai memicu perlawanan. Pada akhirnya, Bani Umayyah menghadapi tantangan besar dari sebuah kelompok baru yang disebut Abbasiyah.

Pada tahun 750 M, dalam sebuah pertempuran besar di Sungai Zab, kekuasaan Bani Umayyah tumbang. Dinasti Abbasiyah mengambil alih kekhalifahan, dan hanya satu anggota keluarga Umayyah, Abdul Rahman Ad-Dakhil, yang berhasil melarikan diri ke Spanyol. Di sana, ia mendirikan kekuasaan baru yang dikenal sebagai Kekhalifahan Umayyah di Cordoba, yang melanjutkan tradisi kejayaan Islam di Eropa.

Seperti sebuah cerita legenda, Bani Umayyah adalah gambaran tentang ambisi, keberanian, dan kejatuhan. Mereka memimpin dunia Islam menuju ekspansi terbesar, tetapi seperti semua dinasti, mereka juga tak mampu melawan hukum sejarah: setiap puncak pasti memiliki akhir.

referensi :

Hak, N. (2012). SEJARAH PERADABAN ISLAM Rekayasa Sejarah Daulah Bani Umayyah.

-Marchaleno adhitiyo